Hipotiroid dan garam beryodium

penyakit gondokMeskipun murah garam beryodium kadang terlupakan, padahal dampak penggunaan garam beryodium sangat mempengaruhi proses tumbuh kembang anak karena dapat menyebabkan keterbelakangan mental. Pada orang dewasa kekurangan garam beryodium pada tingkat cukup parah dapat menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid atau dalam bahasa awam disebut penyakit gondok.

Hipotiroid adalah suatu kondisi dimana terjadi kegagalan fungsi kelenjar gondok (tiroid), sehingga mengakibatkan rendahnya kadar hormone tiroid dalam tubuh. Kretinisme adalah salah satu jenis hipotiroid yang terjadi sejak lahir, mengakibatkan hambatan pertumbuhan fisik dan perkembangan mental anak. Hipotiroid berat disebut juga miksedema, penyakit ini terjadi pada usia diatas 40 tahun. Kondisi ini menyebabkan kulit menebal dan kasar.Beratnya gejala dipengaruhi oleh besarnya kekurangan hormone tiroid. Kekurangan bersifat ringan mungkin tidak menimbulkan gejala apapun, namun kekurangan yang berat dapat menimbulkan gejala-gejala sebagai berikut :

  • Fatigue (lemas)
  • Kelemahan otot
  • Kulit kering, mengelupas, menebal dan kasar
  • Wajah, mata sembab dan bengkak
  • Kelopak mata turun
  • Tidak tahan dingin
  • Kostipasi
  • Berat badan meningkat
  • Rambut ontok
  • Suara serak dan berat
  • Bicaranya lamban
  • Pada beberapa kasus terjadinya goiter (gondok)

Jika hipotiroid terjadi sejak masa nak-anak dan tidak diobati akan mengakibatkan komplikasi sebagai berikut :

  • Pertumbuhan terhambat
  • Hambatan perkembangan otak
  • Kematangan seksual mengalami keterlambatan

Penyakit ini disebabkan oleh :

  • Zat antibodi tubuh bekerja melawan kelenjar tiroidnya sendiri sehingga menurunkan produksi hormone tiroid
  • Pengobatan hipertiroid
  • Diet kekurangan yodium yang berlangsung kronis
  • Terapi pembedahan atau radiasi terhadap kelenjar tiroid
  • Kerusakan fungsi kelenjar pituitary (salah satu kelenjar yg terdapat di dasr otak) untuk menstimulasi kelenjar tiroid

Adapun pencegahan yang ahrus dilakukan adalah :

  • Hindari jenis makanan tertentu yang dianggap sebagai goittrogenik seperti kol (kubis), brokoli, kembang kol, singkong, jagung dan kentang. Makanan ini dapat menyebabkan penyakit gondok dengan mengganggu fungsi normal kelenjar tiroid
  • Mengkonsumsi makanan yang kaya yodium seperti susu, air, rumput laut, daging sapi dan lain-lain.
  • Menggunakan garam beryodium
  • Mengkonsumsi suplemen yang mengandung multivitamin, mineral terutama yodium, seng, niasin, dan selenium dalam jumlah cukup..

Sekian dulu bahasan hipotiroid lain waktu kita sambung kembali…

Pos ini dipublikasikan di Kesehatan. Tandai permalink.

3 Balasan ke Hipotiroid dan garam beryodium

  1. Ping balik: Radang menghadang | peni faridah khaerani

  2. indry berkata:

    saya punya adik, dulu penderita hipertiroid tapi setelah beberapa kali melakukan pengobatan (di sinar, katanya) sekarang berubah menjadi hipotiroid. sebenarnya ada tidak pengobatan secara tradisional / alami untuk mengobati penyakit hipotiroid? apakah penyakit hipotiroid bisa disembuhkan?

  3. Jual Alat Medis berkata:

    sehat itu mudah, penyembuhan yang mahal 😦

Tinggalkan komentar